Bahan-bahan yang paling sering digunakan untuk membuat kue dan roti adalah :
1. Soda Kue/Baking Soda
Merupakan komponen baking powder, kandungannya adalah sodium bicarbonat. Sifat bahan ini mengeluarkan gas (CO2) sehingga kue akan mengembang. Untuk membuat cake, penggunaannya biasanya bersamaan dengan baking powder. Untuk kue kering, soda kue memberikan efek tekstur kering, garing, dan renyah. Untuk membuat cake, menggunakan baking powder saja sebenarnya sudah cukup.
Ada lagi fungsi lain dari baking soda ini, bisa digunakan untuk membersihkan kerak pada barang-barang alumunium seperti kitchen sink/tempat cuci piring atau untuk mencuci sayuran & buah. Karena kerak yang terbentuk biasanya karena penumpukkan sisa makanan dan bersifat asam maka baking soda akan membersihkannya dengan mudah.
Merupakan komponen baking powder, kandungannya adalah sodium bicarbonat. Sifat bahan ini mengeluarkan gas (CO2) sehingga kue akan mengembang. Untuk membuat cake, penggunaannya biasanya bersamaan dengan baking powder. Untuk kue kering, soda kue memberikan efek tekstur kering, garing, dan renyah. Untuk membuat cake, menggunakan baking powder saja sebenarnya sudah cukup.
Ada lagi fungsi lain dari baking soda ini, bisa digunakan untuk membersihkan kerak pada barang-barang alumunium seperti kitchen sink/tempat cuci piring atau untuk mencuci sayuran & buah. Karena kerak yang terbentuk biasanya karena penumpukkan sisa makanan dan bersifat asam maka baking soda akan membersihkannya dengan mudah.
2. Baking Powder
Baking powder merupakan bahan pengembang (leavening agent), yang terdiri dari campuran sodium bicarbonat, sodium alumunium fosfat, dan monocalcium fosfat. Sifat zat ini jika bertemu dengan cairan/air dan terkena panas akan membentuk karbondioksida. Karbondioksida inilah yang membuat adonan jadi mengembang. Untuk efek maksimal, gunakan double acting baking powder. Baking powder berfungsi untuk mengembangkan kue atau cake.
Baking powder yang tersedia di pasaran terdiri atas dua jenis yaitu single-acting baking powder dan double-acting baking powder.
Single-acting baking powder diaktifkan oleh cairan, jadi kamu harus segera memanggang/mengukus adonan segera setelah bahan-bahan dicampurkan jika menggunakan jenis baking powder yang ini karena begitu bertemu dengan adonan akan langsung bereaksi membentuk gelembung gas. Double-acting baking powder bereaksi dalam dua tahap dan dapat bertahan untuk beberapa saat menunggu adonan di panggang/dikukus. Dengan menggunakan double-acting baking powder, gas karbondioksida dilepaskan di suhu ruang ketika baking powder ditambahkan ke adonan, tetapi sebagian besar gas dilepaskan setelah suhu adonan meningkat yaitu saat cake kita panggang/kukus.
Jadi jika oven/kukusan anda terbatas tempatnya sementara kamu harus memanggang atau mengukus cake dalam jumlah banyak, maka gunakan double-acting baking powder agar kue atau roti kamu tetap mengembang dengan baik meski masih banyak antrian loyang yang harus masuk ke oven.
note:
Kamu bisa mengganti baking soda dengan baking powder (tapi takaran baking powder harus lebih banyak, dan ini akan mempengaruhi rasa cake/kue). Tidak sebaliknya, kamu nggak bisa menggunakan baking soda untuk menggantikan baking powder. Baking soda sendiri tanpa campuran bahan asam tidak akan membuat cake mengembang. Jika kamu nggak memiliki baking powder di rumah, kamu bisa membuatnya sendiri dengan mencampurkan baking soda dengan cream of tartar. Porsinya, 2 bagian cream of tartar untuk 1 bagian baking soda.
3. Ovalet & TBM
Ovalet, TBM, dan SP merupakan merek dagang. Pada dasarnya memiliki fungsi yang sama, yaitu sebagai bahan pelembut atau emulsifier dalam membuat cake, sehingga fungsinya bisa saling menggantikan dalam adonan cake. Namun, yang membedakan bahan pengemulsi ini terletak pada kualitasnya, karena diproduksi oleh perusahaan yang berbeda. Fungsinya sebagai emulsifier sehingga adonaan jadi lebih lembut. Jika hasil pengocokkan adonan cake dengan menambahkan ovalet atau TBM kurang stabil, maka cake yang dihasilkan jadi kurang lembut dan kurang maksimal.
4. SP
Sifatnya melembutkan tekstur cake dan membuat adonan lebih menyatu. Kandungan SP adalah gula ester. Esternya adalah asam lemak seperti asam steart, palmitic, dan oleic. Penggunaan SP lebih direkomendasikan dalam pembuatan cake, karena hasil pengocokkan adonan bisa lebih stabil, sehingga hasilnya lebih maksimal.
5. Cream of Tar-Tar
Krim ini membantu mengeluarkan gas dalam adonan cake, agar lebih mengembang. Biasanya digunakan saat mengocok putih telur agar lebih kaku. Kandungannya merupakan garam potassium (kalium) dan asam tartaric.
6. VX
Bahan tambahan makanan yang sifatnya melembutkan ini tidak mengembangkan. Komposisinya sodium bicarbonat, sodium acid picorofosfat, dan sari pati jagung. VX biasanya digunakan untuk mengembangkan adonan cake dan melembutkan secara maksimal.
7. Ragi Instan/Yeast/Biang Donat
Merupakan satu bahan dengan nama yang berbeda. Ragi isinya adalah mahluk hidup golongan khamir, yaitu saccaromyces cerevisiae. Mikroorganisme bersel satu inilah yang selama proses fermentasi pada adonan roti mengubah karbohidrat menjadi gas karbondioksida. Zat ini yang membuat adonan roti, donat, atau bakpau menjadi mengembang. Hanya dapat digunakan untuk adonan roti, bukan cake, atau kue kering. Dijual dengan merek dagang, salah satunya Fermipan.
8. Bread Improver
Bahan ini ditambahkan pada adonan untuk meningkatkan kualitas roti. Roti jadi lebih empuk, lebih lembap, seratnya lebih halus, fermentasi makin singkat, dan memperpanjang daya simpan. Terbuat dari berbagai macam campuran bahan aktif, seperti pelunak gluten, makanan ragi, enzim, dan emulsifier. Di pasaran dijual dengan salah satu merek dagang Unipan.
0 komentar:
Posting Komentar